Jumat, 12 Februari 2010

The Copy-Paste Culture

"Izin copas ya..."

Begitulah komentar yang suka muncul kalau lagi ada tulisan yang menarik, apa itu di notes atau di link atau di status Facebook teman. Buat yang belum tahu (tapi sudah bisa menebak dari judulnya), copas itu akronim dari copy - paste. Caranya, blok tulisannya, tekan Ctrl-C atau klik kanan terus copy, terus di tempat kita mau naruh tulisan itu, ketik Ctrl-V atau klik kanan terus paste (lho koq malah ngajarin? kayak yang pada belum tahu aja...)

Teman saya di Facebook pernah bilang, entah dia mengutip dari siapa, "Budaya copy-paste bikin malas menulis."
Buat yang bercita-cita jadi penulis atau kolumnis atau wartawan, camkan itu baik-baik! ^^ Tapi kalau buat "orang awam" atau para pencari ilmu, "budaya" ini sangat berguna untuk transfer ilmu. Cuma yang jadi masalah kalau copy-paste-nya tidak mencantumkan sumber, sehingga orang lain menganggap bahwa itu murni tulisan copier-nya. Jadi kalau mau copas, jangan lupa cantumkan sumbernya. Atau yang lebih gampang ya di-share aja...

Jujur saja, saya juga suka copas, terutama kalau isinya kajian dari Quran dan hadits, dan Insya Allah selalu saya cantumkan sumber atau penulisnya. Di blog ini Insya Allah tidak akan ada copas
dari tulisan orang lain kecuali dari notes di Facebook saya yang saya tulis sendiri... :)

Yang pasti dilarang copas sewaktu ujian! Apalagi UN, bikin greget aja! :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar